KEKALAHAN dari Aspac Jakarta pada seri III di Solo membuat posisi
Pelita Jaya (PJ) Energi Mega Persada di klasemen sementara Speedy NBL Indonesia
2013-2014 melorot ke urutan keempat. Di seri IV Bandung yang diselenggarakan
pada 7-16 Maret nanti, mereka bertekad bangkit.
Meski di urutan keempat, posisi PJ sebenarnya lebih bagus daripada Aspac ataupun CLS Knights Surabaya yang menduduki peringkat kedua dan ketiga. PJ baru memainkan 14 pertandingan, lebih sedikit bila dibandingkan dengan Aspac dan CLS yang masing-masing sudah bermain 16 dan 15 kali.
Namun, keuntungan tersebut tidak akan ada gunanya jika PJ jeblok di pertandingan berikutnya. Karena itu, pelatih PJ Nathaniel Canson mempersiapkan timnya dengan sangat keras dalam menyambut seri Bandung.
Meski di urutan keempat, posisi PJ sebenarnya lebih bagus daripada Aspac ataupun CLS Knights Surabaya yang menduduki peringkat kedua dan ketiga. PJ baru memainkan 14 pertandingan, lebih sedikit bila dibandingkan dengan Aspac dan CLS yang masing-masing sudah bermain 16 dan 15 kali.
Namun, keuntungan tersebut tidak akan ada gunanya jika PJ jeblok di pertandingan berikutnya. Karena itu, pelatih PJ Nathaniel Canson mempersiapkan timnya dengan sangat keras dalam menyambut seri Bandung.
"Kami persiapkan lebih matang dan keras lagi tim untuk di seri Bandung. Selain lawan yang terus berkembang, kami akan menghadapi game dengan lawan terberat Satria Muda di sana," kata Coach Nath, sapaan Nathaniel Canson, saat ditemui setelah memimpin latihan di Hall Basket Senayan, kemarin, malam (24/2).
Akurasi tembakan menjadi salah satu perhatian utama Coach Nath. Dalam sesi latihan kemarin, seluruh pemain termasuk big man dapat porsi latihan menembak yang banyak. Itu dilakukan karena Coach Nath ingin timnya memiliki akurasi tembakan yang jauh lebih baik daripada tim-tim lain. Pelatih asal Filipina tersebut menginginkan itu karena menilai timnya tidak sekuat para pesaing dalam hal big man.
Saat ini field goal PJ mencapai 41 persen. Itu hanya kalah oleh Satria Muda yang mencapai 42 persen. "Kami ingin pemain lebih akurat lagi. Jadi, kami tak membuang peluang poin. Kalau under basket kalah, di luar itu kami harus maksimal," tandas Coach Nath.
Dalam sesi latihan kemarin, Nath menyebut performa pemainnya belum sepenuhnya maksimal. Terutama point guard Kelly Purwanto yang masih terlihat menahan sakit di kaki kanan. "Dia baru latihan penuh hari ini. Kakinya masih sakit setelah cedera engkel. Itu mungkin problem kami juga," ucapnya. Untuk mengukur kekuatan, PJ menjalani uji coba melawan Aspac Jakarta besok (26/2). (aam/c10/ang)
0 komentar:
Posting Komentar