DERAAN cedera tidak membuat pemain Pelita Jaya (PJ) Energi Mega
Persada Jakarta loyo. PJ masih menduduki papan atas Speedy NBL Indonesia
2013-2014 sampai berakhirnya seri II di Jakarta. Mereka memiliki poin sama
dengan pemuncak klasemen Satria Muda (SM) Britama Jakarta, 21. Posisi SM lebih
baik karena unggul head to head .
Menyambut seri III di Solo akhir pekan ini, PJ bakal dalam kondisi yang lebih solid. Small forward Hendru Ramli yang absen pada seri II karena terkena demam berdarah mungkin bisa dimainkan. Hanya Andy "Batam" Poedjakesuma dan Daniel Wenas yang bakal absen.
Menyambut seri III di Solo akhir pekan ini, PJ bakal dalam kondisi yang lebih solid. Small forward Hendru Ramli yang absen pada seri II karena terkena demam berdarah mungkin bisa dimainkan. Hanya Andy "Batam" Poedjakesuma dan Daniel Wenas yang bakal absen.
Kelly Purwanto yang pada seri II sempat beberapa kali absen karena cedera, juga bakal lebih bugar. Kehadirannya akan memudahkan PJ mengamankan ambisi sapu bersih layaknya seri I.
"Peluang Hendru main pasti masih ada. Hanya, kondisinya belum 100 persen karena baru sembuh,'' kata asisten pelatih Pelita Jaya Johannis Winar kemarin (4/2).
Menurut Ahang, sapaan Johannis Winar, cedera memang terus menghantui pemain PJ. Namun, itu tidak akan membuat mereka lemah. Asal pemain pengganti bisa step up , lawan berat pun bisa dikalahkan. Ini seperti saat mereka mengalahkan Aspac Jakarta pada seri II dengan skuad yang compang-camping.
"Satu kekhawatiran kami adalah jika sampai ada yang sakit lagi pas di Solo nanti. Otomatis akan berkurang lagi roster kami,'' ucap Ahang.
Sekalipun masih di papan atas, Ahang tidak memungkiri bahwa posisi timnya rawan gusur. Karena itu, mereka harus bekerja lebih keras agar tidak kalah.
Munculnya Francisco Yogi Da Silva sebagai bintang baru membuat PJ semakin optimistis menghadapi seri III.
0 komentar:
Posting Komentar