JAKARTA-Sritex Dragons Enduro Solo menutup seri pertama Speedy
Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia 2013-2014 dengan hasil
manis. Tim polesan Pek King Dhay ini unggul 65-42 atas Rajawali Bandung,
dalam laga hari terakhir di Hall A Basket Senayan, Jakarta, Minggu 19 Januari.
Bagi Sritex, ini adalah kemenangan kedua dari tiga game yang dilakoni pada seri pembuka musim reguler 2013-2014. Satu kemenangan lainnya mereka petik atas Merah Putih Predators Jakarta pada laga pertama. Untuk sementara, mereka bercokol di posisi kedua dengan mengantongi 5 poin.
”Hasil di seri Jakarta ini menjadi modal yang sangat berharga bagi kami untuk menghadapi seri selanjutnya di Solo,” ujar Pek King Dhay, mantan pebasket nasional yang kini dipercaya sebagai head coach Sritex Dragons.
Yulindawati kembali tampil sebagai top performer Sritex. Center yang baru comeback setelah sempat break musim kemarin ini menyumbang perolehan angka tertinggi dengan donasi 17 poin. Performa apik juga diberikan center Lophy Mora Christya yang mencetak 12 poin dan 5 rebound.
”Masih banyak yang perlu kami benahi, terutama stamina para pemain. Evaluasi kami, setiap menginjak kuarter ketiga, anak-anak langsung drop. Hal ini tak boleh terjadi pada seri selanjutnya. Apalagi, pada seri Solo nanti kami akan melakoni empat jadwal yang berat,” tandas Pek King Dhay.
(min)
Bagi Sritex, ini adalah kemenangan kedua dari tiga game yang dilakoni pada seri pembuka musim reguler 2013-2014. Satu kemenangan lainnya mereka petik atas Merah Putih Predators Jakarta pada laga pertama. Untuk sementara, mereka bercokol di posisi kedua dengan mengantongi 5 poin.
”Hasil di seri Jakarta ini menjadi modal yang sangat berharga bagi kami untuk menghadapi seri selanjutnya di Solo,” ujar Pek King Dhay, mantan pebasket nasional yang kini dipercaya sebagai head coach Sritex Dragons.
Yulindawati kembali tampil sebagai top performer Sritex. Center yang baru comeback setelah sempat break musim kemarin ini menyumbang perolehan angka tertinggi dengan donasi 17 poin. Performa apik juga diberikan center Lophy Mora Christya yang mencetak 12 poin dan 5 rebound.
”Masih banyak yang perlu kami benahi, terutama stamina para pemain. Evaluasi kami, setiap menginjak kuarter ketiga, anak-anak langsung drop. Hal ini tak boleh terjadi pada seri selanjutnya. Apalagi, pada seri Solo nanti kami akan melakoni empat jadwal yang berat,” tandas Pek King Dhay.
(min)
0 komentar:
Posting Komentar